Selamat Datang

Ahlan wa Sahlan, Selamat Datang di Blog kami.

Minggu, 11 Desember 2011

Tripwow

7 Desember 2011 Slideshow: Syamsul’s trip to Pekanbaru, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Pekanbaru slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.

Minggu, 07 Agustus 2011

Penyebab Orang Lapar Gampang Marah

Tulisan ini di ambil dari Detik.
Sabtu, 04 Desember 2010 10:11

Rasa lapar biasanya diawali dengan suara 'keroncongan' di dalam perut, berlanjut dengan lemas dan kelelahan. Beberapa orang yang sedang lapar juga menderita sakit kepala, penglihatan kabur, kebingungan dan pusing. Selanjutnya, kelaparan akan membuat orang benar-benar bertemperamen buruk, mudah marah dan rewel. (foto: webshots.com)

Ada ungkapan bangsa yang pemarah adalah bangsa yang rakyatnya lapar. Ternyata ungkapan tersebut terbukti secara ilmiah, bahwa orang yang lapar memang gampang sekali naik darah.
Rasa lapar biasanya diawali dengan suara 'keroncongan' di dalam perut, berlanjut dengan lemas dan kelelahan. Beberapa orang yang sedang lapar juga menderita sakit kepala, penglihatan kabur, kebingungan dan pusing. Selanjutnya, kelaparan akan membuat orang benar-benar bertemperamen buruk, mudah marah dan rewel.

Kenapa rasa lapar membuat orang mudah marah?

Kemarahan adalah keadaan emosional yang disebabkan oleh keluhan atau suatu penderitaan. Orang bisa marah karena orang lain, karena ada kejadian atau karena dirinya sendiri.

Diberitakan Livestrong, Kamis (2/12/2010), rasa lapar memang memicu amarah. Hal ini karena bila orang dibiarkan lapar dalam jangka waktu lama, maka kadar gula darah di dalam tubuhnya sangat terganggu.

Akibatnya, pasokan glukosa (gula) yang mencapai otak menjadi berkurang. Di dalam darah, glukosa dikirim juga ke otak sebagai sumber energi yang antara lain berguna untuk mengontrol temperamen dan emosi negatif lainnya.

Rendahnya kadar gula darah atau hipoglikemia inilah yang akan membuat amarah seseorang menjadi naik, sehingga mudah tersinggung dan marah. Gula darah rendah juga dapat disertai dengan kecemasan, kelelahan dan sakit kepala.

Bila tingkat serotonin dalam tubuh rendah juga dapat membuat orang mudah tersinggung dan marah. Serotonin adalah hormon yang berfungsi mengontrol suasana hati, nafsu makan dan tidur, juga merupakan hormon yang membuat orang merasa bahagia dan menghilangkan emosi negatif.

Serotonin disintesis dalam tubuh dengan bantuan asam amino yang disebut triptofan. Yang penting, triptofan tidak terbentuk di dalam tubuh dan harus dipasok oleh makanan. Dengan demikian, menambahkan menu harian dengan makanan kaya asam amino esensial menjadi sangat penting.

Banyak ahli gizi di seluruh dunia juga merekomendasikan mengatasi amarah dengan makanan yang mengandung glukosa atau makanan peningkat suasana hati untuk mencegah rasa lapar. Diet yang kaya protein, lemak dan serat akan membantu mencegah kelaparan.

Berikut beberapa makanan yang dapat meredakan amarah:

1. Pisang
Pisang merupakan sumber triptofan yang sangat baik dan membantu meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh. Sarapan pisang dapat mencegah Anda mengalami rasa lapar dan kelesuan sebelum makan siang. Selain itu, pisang juga kaya karbohidrat yang diperlukan untuk penyerapan triptofan.

2. Kacang almond
Almond banyak mengandung asam amino triptofan. Kacang ini hadir dalam daftar makanan yang memiliki tingkat tertinggi asam amino. Ketika makan almond, triptofan masuk ke otak dengan cepat dan tingkat serotonin meningkat, sehingga bisa menjauhkan amarah.

3. Keju
Keju adalah sumber yang kaya protein, asam amino esensial triptofan dan karbohidrat. Dengan demikian, keju membantu meningkatkan mood dan menghilangkan sifat mudah tersinggung dan mudah marah.

4. Jus jeruk manis
Segelas jeruk manis juga bisa menjadi peredam amarah. Campuran gula dalam perasan jeruk membuat batas-batas kesabaran lebih longgar dari yang seharusnya, sehingga berguna untuk mengontrol temperamen dan emosi negatif lainnya. (detikhealth.com)

Kamis, 03 Maret 2011

Amalan & Ibadah yang Pahalanya Dapat Ditransfer ke Orang Mati

ILUSTRASI. (foto: Google)

Assalaamulaikum wr. wb.
Pak ustadz yang saya hormati, ibadah dan amalan apa saja yang bisa ditransfer pahalanya ke orang yang lain, baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat?
Bolehkah kita mewakafkan harta orang lain atau harta kita sendiri, dengan niat pahalanya untuk orang lain, baik orangnya sudah meninggal dunia ataupun masih hidup?

Mohon penjelasannya. Syukron.

jawaban

Assalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum menghadiahkan pahala ibadah kepada orang yang telah meninggal dunia. Masalah ini seringkali menjadi titik perbedaan antara berbagai kelompok masyarakat. Dan tidak jarang menjadi bahan perseteruan yang berujung kepada terurainya benang persaudaraan.

Seandainya umat Islam ini mau duduk bersama mengkaji semua dalil yang ada, seharusnya perbedaan itu bisa disikapi dengan lebih dewasa dan elegan.

Kita akan mempelajari tiga pendapat yang terkait dengan masalah ini lengkap dengan dalil yang mereka pakai. Baik yang cenderung mengatakan tidak sampainya pahala kepada orang yang sudah wafat, atau yang mengatakan sampai atau yang memilah antara keduanya. Sedangkan pilihan anda mau yang mana, semua kembali kepada anda masing-masing.

Kalau kita cermati pendapat yang berkembang di tengah umat Islam, paling tidak kita mendapati tiga pendapat besar yang utama.

1. Pendapat Pertama: Pahala Tidak Bisa Dikirim-kirim kepada Mayit
Pendapat pertama mengatakan bahwa orang mati tidak bisa menerima pahala ibadah orang yang masih hidup. Baik pahala yang bersifat ibadah jasadiyah maupun ibadah maliyah. Sebab setiap orang sudah punya tugas dan tanggung-jawab masing-masing.

Dalil atau hujjah yang digunakan adalah berdasarkan dalil:

`Yaitu bahwasannya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya` (QS. An-Najm:38-39)

`Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan` (QS. Yaasiin:54)

`Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya`. (QS. Al-Baqaraah 286)

Ayat-ayat di atas adalah sebagai jawaban dari keterangan yang mempunyai maksud yang sama, bahwa orang yang telah mati tidak bisa mendapat tambahan pahala kecuali yang disebutkan dalam hadits:

`Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, anak yang shalih yang mendo''akannya atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya` (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa''i dan Ahmad).

Bila Anda menemukan orang yang berpendapat bahwa orang yang sudah wafat tidak bisa menerima pahala ibadah dari orang yang masih hidup, maka dasar pendapatnya antara lain adalah dalil-dalil di atas.

Tentu saja tidak semua orang sepakat dengan pendapat ini, karena memang ada juga dalil lainnya yang menjelaskan bahwa masih ada kemungkinan sampainya pahala ibadah yang dikirmkan/ dihadiahkan kepada orang yang sudah mati.

2. Pendatapat Kedua: Ibadah Maliyah Sampai dan Ibadah Badaniyah Tidak Sampai
Pendapat ini membedakan antara ibadah badaniyah dan ibadah maliyah. Pahala ibadah maliyah seperti shadaqah dan hajji, bila diniatkan untuk dihadiahkan kepada orang yang sudah meninggal akan sampai kepada mayyit.

Sedangkan ibadah badaniyah seperti shalat dan bacaan Alqur''an tidak sampai. Pendapat ini merupakan pendapat yang masyhur dari Madzhab Syafi''i dan pendapat Madzhab Malik.

Mereka berpendapat bahwa ibadah badaniyah adalah termasuk kategori ibadah yang tidak bisa digantikan orang lain, sebagaimana sewaktu hidup seseorang tidak boleh menyertakan ibadah tersebut untuk menggantikan orang lain. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul SAW:

"Seseorang tidak boleh melakukan shalat untuk menggantikan orang lain, dan seseorang tidak boleh melakukan shaum untuk menggantikan orang lain, tetapi ia memberikan makanan untuk satu hari sebanyak satu mud gandum" (HR An-Nasa''i).

Namun bila ibadah itu menggunakan harta benda seperti ibadah haji yang memerlukan pengeluaran dana yang tidak sedikit, maka pahalanya bisa dihadiahkan kepada orang lain termasuk kepada orang yang sudah mati. Karena bila seseorang memiliki harta benda, maka dia berhak untuk memberikan kepada siapa pun yang dia inginkan. Begitu juga bila harta itu disedekahkan tapi niatnya untuk orang lain, hal itu bisa saja terjadi dan diterima pahalanya untuk orang lain. Termasuk kepada orang yang sudah mati.

Ada hadits-hadits yang menjelaskan bahwa sedekah dan haji yang dilakukan oleh seorang hamba bisa diniatkan pahalanya untuk orang yang sudah meninggal. Misalnya dua hadits berikut ini:

Dari Abdullah bin Abbas ra. bahwa Saad bin Ubadah ibunya meninggal dunia ketika ia tidak ada di tempat, lalu ia datang kepada Nabi SAW unntuk bertanya, "Wahai Rasulullah SAW sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang saya tidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekah untuknya bermanfaat baginya?" Rasul SAW menjawab, "Ya." Saad berkata, "Saksikanlah bahwa kebunku yang banyak buahnya aku sedekahkan untuknya." (HR Bukhari).

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa seorang wanita dari Juhainnah datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Sesungguhnya ibuku nadzar untuk hajji, namun belum terlaksana sampai ia meninggal, apakah saya melakukah haji untuknya?" Rasul menjawab, "Ya, bagaimana pendapatmu kalau ibumu mempunyai hutang, apakah kamu membayarnya? Bayarlah hutang Allah, karena hutang Allah lebih berhak untuk dibayar." (HR Bukhari)

3. Pendapat Ketiga: Semua Jenis Ibadah Bisa Dikirimkan kepada Mayit
Do''a dan ibadah baik maliyah maupun badaniyah bisa bermanfaat untuk mayyit berdasarkan dalil berikut ini:

Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdo''a, "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudar-saudar kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami." (QS Al-Hasyr: 10)

Dalam ayat ini Allah SWT menyanjung orang-orang yang beriman karena mereka memohonkan ampun (istighfar) untuk orang-orang beriman sebelum mereka. Ini menunjukkan bahwa orang yang telah meninggal dapat manfaat dari istighfar orang yang masih hidup.

a. Shalat Jenazah.

Tentang do''a shalat jenazah antara lain, hadits:

Dari Auf bin Malik ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah SAW - setelah selesai shalat jenazah-bersabda, "Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka." (HR Muslim).

b. Doa Kepada Mayyit Saat Dikuburkan
Tentang do''a setelah mayyit dikuburkan,

Dari Ustman bin ''Affan ra. berkata: Adalah Nabi SAW apabila selesai menguburkan mayyit beliau beridiri lalu bersabda, "Mohonkan ampun untuk saudaramu dan mintalah keteguhan hati untuknya, karena sekarang dia sedang ditanya." (HR Abu Dawud)

c. Doa Saat Ziarah Kubur
Sedangkan tentang do''a ziarah kubur antara lain diriwayatkan oleh ''Aisyah ra bahwa ia bertanya kepada Nabi SAW, "Bagaimana pendapatmu kalau saya memohonkan ampun untuk ahli kubur?" Rasul SAW menjawab, "Ucapkan: (Salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada ahli kubur baik mu''min maupun muslim dan semoga Allah memberikan rahmat kepada generasi pendahulu dan generasi mendatang dan sesungguhnya -insya Allah- kami pasti menyusul)." (HR Muslim).

d. Sampainya Pahala Sedekah untuk Mayit
Dari Abdullah bin Abbas ra bahwa Saad bin Ubadah ibunya meninggal dunia ketika ia tidak ada di tempat, lalu ia datang kepada Nabi SAW untuk bertanya, "Wahai Rasulullah SAW sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang saya tidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekah untuknya bermanfaat baginya?" Rasul SAW menjawab, "Ya." Saad berkata:, "Saksikanlah bahwa kebunku yang banyak buahnya aku sedekahkan untuknya." (HR Bukhari).

e. Sampainya Pahala Saum untuk Mayit
Dari ''Aisyah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang meninggal dengan mempunyai kewajiban shaum (puasa) maka keluarganya berpuasa untuknya." (HR Bukhari dan Muslim)

f. Sampainya Pahala Haji Badal untuk Mayit
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa seorang wanita dari Juhainnah datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Sesungguhnya ibuku nadzar untuk hajji, namun belum terlaksana sampai ia meninggal, apakah saya melakukah haji untuknya?" Rasul menjawab, "Ya, bagaimana pendapatmu kalau ibumu mempunyai hutang, apakah kamu membayarnya? Bayarlah hutang Allah, karena hutang Allah lebih berhak untuk dibayar." (HR Bukhari)

g. Membayarkan Hutang Mayit
Bebasnya utang mayyit yang ditanggung oleh orang lain sekalipun bukan keluarga. Ini berdasarkan hadits Abu Qotadah di mana ia telah menjamin untuk membayar hutang seorang mayyit sebanyak dua dinar. Ketika ia telah membayarnya nabi SAW bersabda:

"Sekarang engkau telah mendinginkan kulitnya." (HR Ahmad)

h. Dalil Qiyas
Pahala itu adalah hak orang yang beramal. Jika ia menghadiahkan kepada saudaranya yang muslim, maka hal itu tidak ad halangan sebagaimana tidak dilarang menghadiahkan harta untuk orang lain di waktu hidupnya dan membebaskan utang setelah wafatnya. Islam telah memberikan penjelasan sampainya pahala ibadah badaniyah seperti membaca Al-Qur''an dan lainnya diqiyaskan dengan sampainya puasa, karena puasa dalah menahan diri dari yang membatalkan disertai niat, dan itu pahalanya bisa sampai kepada mayyit. Jika demikian bagaimana tidak sampai pahala membaca Al-Qur''an yang berupa perbuatan dan niat.

Menurut pendapat ketiga ini, maka bila seseorang membaca Al-Fatihah dengan benar, akan mendatangkan pahala dari Allah. Sebagai pemilik pahala, dia berhak untuk memberikan pahala itu kepada siapa pun yang dikehendakinya termasuk kepada orang yang sudah mati sekalipun. Dan nampaknya, dengan dalil-dalil inilah kebanyakan masyarakat di negeri kita tetap mempraktekkan baca Al-Fatihah untuk disampaikan pahalanya buat orang tua atau kerabat dan saudra mereka yang telah wafat.

Tentu saja masing-masing pendapat akan mengklaim bahwa pendapatnyalah yang paling benar dan hujjah mereka yang paling kuat. Namun sebagai muslim yang baik, sikap kita atas perbedaan itu tidak dengan menjelekkan atau melecehkan pendapat yang kiranya tidak sama dengan pendapat yang telah kita pegang selama ini. Karena bila hal itu yang diupayakan, hanya akan menghasilkan perpecahan dan kerusakan persaudaraan Islam. (Kafemuslimah.com)

Wallahu a''lam bish-shawab, wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Keberadaan Setan Tanpa Sadar


Kebutuhan kita untuk mengerti tentang tauhid harus dibarengi pula dengan mengenal manakah jalan-jalan kesyirikan. Sebab, dengan mengetahui lawan dari sesuatu maka kita dapat mengetahui sesuatu tersebut. Kita dapat memahami tentang tauhid jika kita paham tentang syirik. Maka tujuan kita untuk mengetahui syirik supaya kita tidak terjatuh kepada perbuatan syirik tersebut. Hal ini selaras dengan perkataan Hudzaifah bin al Yaman rodhiyallohu ‘anhu, “Orang-orang bertanya kepada Rosululloh tentang kebaikan sedangkan aku bertanya kepada rosululloh tentang keburukan, karena aku takut keburukan tersebut menimpaku.” (HR. Bukhori)
Musibah yang menimpa umat ini salah satunya adalah kejahilan tentang hakekat tauhid dan syirik. Sehingga sangat dimungkinkan umat ini akan terjerumus ke dalam perbuatan syirik tanpa sadar bahwa dia telah melakukan perbuatan yang merupakan larangan Alloh yang terbesar tersebut. Maka sungguh sangat penting bagi kita untuk mempelajari tauhid dan rinciannya dan mempelajari syirik dan rinciannya supaya kita selamat dari musibah tersebut.
Menjamurnya Dukun alias Paranormal
Kemajuan peradaban manusia seringkali diukur dengan kemajuan teknologi dan semakin lepasnya masyarakat dari praktek-praktek berbau tahayul. Namun begitu, di zaman sekarang ini praktek perdukunan benar-benar menjamur bak cendawan di musim penghujan. Padahal hal ini merupakan salah satu dampak ketidaktahuan terhadap syirik dan perinciannya.
Dunia perdukunan, dunia paranormal, dunia tukang ramal dan yang semisalnya sangat digemari di negeri kita ini. Sehingga kita lihat banyak sekali orang yang berprofesi sebagai paranormal atau tukang ramal. Kacaunya banyak masyarakat kita yang mepercayai mereka, tak peduli tua atau muda dan tidak melihat kaya atau miskin.
Mereka yang aktif mendatangi dukun ternyata bukan cuma orang yang mencari pesugihan. Kita sering menjumpai apabila seseorang hendak menikahkan anaknya, maka ia akan datang kepada dukun dan bertanya kapankah hari pernikahan yang cocok. Contoh lainnya, jika mau membangun rumah atau bangunan mesti mendatangkan dukun. Orang yang mau tes ke perguruan tinggi datangnya juga kepada dukun, orang yang mau tes masuk jadi polisi datang kepada dukun bahkan orang yang mau mencalonkan diri jadi pejabat pun tak mau kalah datang ke dukun. Ketika ada orang yang kehilangan barang maka datangnya kepada dukun. Padahal semua perbuatan tersebut menjadikan seseorang bergantung kepada selain Alloh yang hal tersebut mengurangi ketauhidan, seseorang bahkan dapat menjadikan seseorang melakukan syirik akbar yang mengeluarkan pelakunya dari Islam.
Jika ada yang bertanya, “Kenapa disamakan antara dukun dan paranormal, bukankah istilah paranormal itu berbeda dengan dukun?” Maka dijawab: Hakekat keduanya sama, dan perubahan nama tidak akan merubah hakekat. Seperti halnya khomr, maka walaupun namanya diubah menjadi minuman penyegar atau minuman kenikmatan, bir, wiski atau kemasan nama halus yang lain maka kita tetap menganggapnya haram, karena hakekatnya adalah khomr.
Hanya Alloh yang Tahu Segala Sesuatu yang Ghoib
Tukang ramal atau paranormal biasanya mengaku tahu sesuatu yang ghaib, padahal Alloh menjelaskan bahwa yang mengetahuinya hanya Dia. Alloh berfirman yang artinya, “Dia adalah Rabb yang mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang ghaib tersebut.” (Al Jin: 26). Dan Alloh hanya memberitahukan ilmu ghaib tersebut hanya kepada orang-orang yang diridhoi-Nya yaitu para Rosul, sebagaimana firman Alloh yang artinya, “Ilmu tentang yang ghaib tidak ditampakkan kepada seorang pun kecuali orang-orang yang Alloh ridhoi diantara para rosul.” (Al Jin: 27)
Pada ayat di atas dapat diketahui bahwa hanya para Rosul sajalah yang diberi tahu oleh Alloh tentang ilmu ghaib. Dan itupun hanya sebagian yang amat kecil saja dari seluruh Ilmu Alloh. Maka barang siapa yang mengaku dia mengetahui perkara yang ghaib maka dia telah mendustakan al Qur’an dan barang siapa mendustakan al Qur’an meskipun hanya satu ayat saja maka dia telah kafir kepada Alloh. Tukang ramal, dukun dan paranormal mendapat berita dari setan yang mencuri berita dari langit kemudian dibumbui dengan banyak kedustaan. Dan tidaklah para dukun tersebut mendapatkan berita dari setan kecuali jika mereka bertakarrub kepada setan dan menjadi budak setan dan hal ini merupakan Syirik Akbar yang mengeluarkan pelakunya dari Islam.
Memasukkan Dukun ke Dalam Rumah ?!
Alhamdulillah, tentunya di kalangan kaum muslimin masih ada yang sadar akan hal ini dan tidak mau mendatangi dukun. Namun begitu masih banyak pula yang bukan hanya datang ke dukun, tetapi malah mendatangkan dukun sementara mereka tidak sadar. Kini lihatlah koran-koran atau majalah-majalah. Banyak sekali -atau kalau tidak mau dikatakan sebagian besar- dihiasi dengan rubrik ramalan bintang. Maka bagi yang mengerti tauhid dengan benar, mereka dapat mengetahui bahwa hal ini termasuk syirik dan menjauhinya. Namun jika tidak, maka seperti kebanyakan kaum muslimin yang secara tidak sadar bahwa telah memasukkan dukun dalam bentuk ramalan bintang kedalam rumah-rumah mereka. Maka hukumnya sama sebagaimana jika seseorang mendatangi ke dukun.
Bahkan bahaya ini lebih besar bagi umat ini, karena keluarga kita jika membaca tentang ramalan bintang kemudian mempercayainya maka kita telah menjerumuskan keluarga kita ke dalam salah satu bentuk kesyirikan. Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi kita yang sadar akan kebobrokan besar ini berusaha untuk memperbaiki umat ini dengan mendakwahkan tauhid dan memperingatkan umat dari bahaya kesyirikan. Dan dakwah terhadap tauhid ini merupakan dakwahnya semua rosul, sebagaimana firman Alloh yang artinya, “Dan sungguh kami telah mengutus kepada setiap kaum seorang rosul yang menyerukan kepada mereka “Sembahlah Alloh dan jauhilah thogut.” (An Nahl: 36). Maka jika kita ingin meniru Rosululloh, maka tentunya kita akan memulai dakwah dengan tauhid dan menjelaskan segala bentuk kesyirikan kepada manusia.
Hukum Bertanya Kepada Dukun
Bertanya kepada dukun berbeda hukumnya sesuai dengan tujuannya, yaitu:
1. Bertanya dengan maksud iseng maka haram. Meski dia tidak membenarkan jawabannya.
2. Bertanya dengan maksud ingin membenarkan jawabannya maka hukumnya haram dan tidak diterima sholatnya selama 40 hari. Rosululloh bersabda “Barang siapa mendatangi tukang ramal lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu perkara dan dia mempercayainya, maka sholatnya tidak di terima selama 40 hari.” (HR. Muslim)
3. Bertanya karena memiliki keyakinan bahwa dukun mengetahui ilmu ghaib secara mutlak maka hukumnya Kufur Akbar.
4. Bertanya untuk mengujinya apakah dia orang yang jujur atau pendusta bukan untuk mengambil jawabannya, hukumnya boleh.
5. Bertanya dalam rangka menunjukkan kedustaannya, ketidakmampuannya, dan mengingkarinya, maka hal tersebut dituntut atau bahkan wajib.
Oleh karena itulah kita memohon kepada Alloh agar kita di berikan ilmu yang dapat menghalangi kita dari terjerumus kedalam kesyirikan.
***
Penulis: Didik Abul ‘Abbas
(muslim.or.id)

Inbox di Gmail Anda Lenyap? Ini Dia Penyebabnya | Portal Berita Dunia Islam & Indonesia Terbaru & Terkini Hari Ini

Inbox di Gmail Anda Lenyap? Ini Dia Penyebabnya | Portal Berita Dunia Islam & Indonesia Terbaru & Terkini Hari Ini

Tujuh Belas Fakta Unik Tentang Facebook


CALIFORNIA (Berita SuaraMedia)  - Sejak dirilis untuk umum pada tanggal 26 September 2006, kini Facebook telah menjadi website social networking dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia.

Facebook memang fenomenal. Situs yang diotaki pemuda bernama Mark Zuckerbeg ini sekarang memiliki lebih dari 500 juta pengguna Dimana 50 persen dari angka tersebut setiap harinya menggunakan Facebook.

Ingin tahu beberapa hal menarik soal Facebook dalam angka? Simak berikut ini, seperti diberitakan DailyMail:

- 1 dari 13 orang di dunia saat ini memiliki sebuah akun Facebook. Lebih dari separuhnyalog in setiap hari.

- 2% dari seluruh pencarian di Google tahun 2010 lalu mengandung kata Facebook.

- 4 Februari 2004 adalah tanggal ketika Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook kala dia masih menjadi mahasiswa di Universitas Harvard.
- Rata-rata 8 friend request dikirimkan oleh seorang pengguna Facebook tiap bulan.

- Mark Zuckerberg memiliki 24% saham di Facebook. Salah satu pemilik saham yang lain adalah Microsoft dengan jumlah 1,3%.

- 25% perusahaan dilaporkan menolak pelamar setelah menyelidiki profil Facebook mereka.

- 27% user Facebook tidak menampilkan status relasi mereka

- 42% pria dan 63% wanita mengaku memakai Facebook untuk mencari mantan kekasih.

- Facebook diterjemahkan dalam 76 bahasa.

- Pengguna Facebook tertua berumur 104 tahun. Dia adalah Lilian Lowe yang berasal dari Wales.

- Rata-rata pengguna Facebook punya 130 teman.

- Facebook mempekerjakan 1700 karyawan di 12 negara.

- Sebanyak 66.168 foto ditag di Facebook setiap menit.

- 2.176.000 pesan privat dikirim via Facebook setiap 20 menit.

- 35 juta orang mengubah status Facebooknya setiap hari.

- 38 juta user Facebook mengunjungi halaman 'Texas HoldEm Poker' setiap bulan.

- Facebook diestimasi bernilai 32 miliar poundsterling. (ar/dt/ba) www.suaramedia.com

Sabtu, 26 Februari 2011

Gaya Marah dan Akibatnya


Tiga Gaya Marah Manusia dan Akibatnya Terhadap Fisik 

Kemarahan adalah salah satu emosi yang paling sering dirasakan oleh seseorang jika menghadapi suatu perbedaan. Meski begitu tidak semua kemarahan itu sama, karena ada 3 gaya marah yang dialami oleh seseorang.

Hampir sebagian besar orang tidak menyukai amarah dan mengembangkan beberapa cara untuk mengatasinya. Kemarahan yang timbul tidak selalu berupa ledakan emosi, tapi kadang jauh lebih halus dan berbahaya.
Kemarahan adalah reaksi alami ketika seseorang merasa dikhianati, kecewa, frustasi, dilecehkan, sakit hati, diabaikan dan tidak dihormati. Terkadang seseorang memiliki gaya marah yang berbeda tergantung tempat dan waktunya.

Ada 3 gaya utama yang biasanya diekspresikan seseorang ketika sedang marah, seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (2/2/2011) yaitu:

Kemarahan yang cepat dan temperamen (agresif)
Emosi ini akan cepat meletus ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya atau ada yang salah, dan merupakan jenis kemarahan yang paling jelas. Emosi kemarahan ini biasanya muncul di wajah dan bersifat agresif.

Akibat yang timbul dari gaya marah seperti ini secara fisik adalah rasa panas di leher atau wajah, detak jantung yang cepat, mondar-mandir, berkeringat terutama di telapak tangan, gemetar, bertindak kasar, mulai berteriak, menjerit atau menangis.

Sedangkan akibat yang timbul secara emosi adalah merasakan marah, sebal, kadang di luar kontrol atau kendali dan cemas.

Kemarahan yang tersembunyi di dalam (pasif)
Seseorang akan tetap tampak menyenangkan dan bahkan santai dari luar karena ia menyembunyikan rasa amarah yang sebenarnya. Wajah pasif kemarahan ini sering menyebabkan masalah kesehatan yang serius akibat rasa amarah yang terpendam.

Akibat yang timbul dari gaya marah pasif secara fisik adalah orang yang sedang marah akan menjauh dari situasi, menggosok kepala, menjadi diam, mengisolasi, perilaku kompulsif terhadap makanan, belanja atau seks serta fantasi pembalasan dendam.

Sedangkan akibat yang timbul dari sisi emosi adalah seseorang mungkin akan merasa kesal, takut, didominasi, lemah, tertekan dan rasa bersalah.

Kemarahan pasif-agresif
Jenis ini yang paling sering membuat ekspresi kemarahan frustasi dan dibutuhkan waktu untuk mengenalinya. Seseorang akan tampak tenang dan biasa saja seakan-akan tidak terjadi apa-apa, tapi pada kondisi tertentu ia akan menyendiri dan meluapkan emosinya.

Akibat yang timbul dari gaya marah ini secara fisik adalah terlihat seseorang yang mengeraskan rahang atau menggertak gigi, sakit kepala, sakit perut, melukai diri sendiri seperti menggigit kuku atau membenturkan kepala, detak jantung meningkat, pusing, mulai menangis serta perilaku kompulsif untuk makan, belanja, bersih-bersih atau seks.

Sedangkan akibat yang timbul secara emosi adalah merasa membenci diri sendiri, bodoh, merasa buruk, tertekan, sedih dan bersalah.

Cara meredam marah

Berbagai cara bisa dilakukan untuk meredamkan amarahnya. Cara yang bisa dilakukan antara lain:
  1. Minum air putih
  2. Menarik napas dalam
  3. Mencoba mengalihkan perhatiannya dengan hal-hal lain yang lebih menarik
  4. Menuliskan perasaannya di secarik kertas lalu dirobek dan dibuang.
Sementara itu, ada cara lain meredakan amarah selain yang telah disebut di atas, yaitu berkhayal. Menurut psikolog Michael Guttridge (www.metamorph.co.uk) berkhayal bukan aktivitas mewah dari orang malas. ”Melamun dan berkhayal yang oleh masyarakat dilihat sebagai sebuah aktivitas non-produktif sebenarnya dapat menambah nilai-nilai produktivitas atau khayalan baik,” Michael menjelaskan.
Yang dimaksud khayalan yang baik adalah khayalan yang mampu mendapatkan ide-ide yang tidak terduga. Bahkan mungkin dapat mengarahkan Anda untuk menjalin hubungan lebih baik, mengurangi stres dan membuat Anda lebih kreatif.
Berkhayal seperti apa yang dapat menambah nilai-nilai produktivitas?
  • Berkhayal kesuksesan.
Beri perhatian pada beberapa khayalan Anda. Misalnya: Jika Anda ingin menulis buku yang akan menyaingi Harry Potter atau ingin memiliki waktu yang lebih luang, jalani aktivitas keseharian sambil memikirkan keinginan-keinginan tersebut berada dalam benak Anda secara berkala. ”Ini dinamakan dengan menata khayalan (organized daydreaming), berpikir produktif tentang tujuan-tujuan masa depan yang membuat cita-cita itu dapat diraih,” ungkap Guttridge.
  • Alihkan stres.
Layaknya meditasi, berkhayal juga sebuah rehat kecil yang sempurna bagi pikiran. Daripada Anda kesal memikirkan macet, biarkan pikiran Anda ’terbang’ sejenak. Cara ini bukan hanya dapat melepaskan ketegangan Anda, tapi juga dapat membantu Anda ’menyegarkan diri’ ketika Anda kembali ke dunia nyata. ”Perjalanan mental dapat membantu mengurangi iritasi dan emosi negatif lain serta membuat mood Anda menjadi lebih baik,” tutur Guttridge.
  • Kerjakan lebih setiap hari.
Berkhayal dapat membuat Anda benar-benar lebih produktif. Contohnya: Jika Anda memiliki setumpuk tugas yang menyibukkan, duduklah selama 15 menit dan khayalkan sesuatu yang menyenangkan hati. Dengan membiarkan pikiran bergerak bebas, artinya Anda memindahkan beban kecemasan, rasa monoton atau takut berbuat salah pergi. Sehingga selesai berkhayal, Anda akan lebih semangat untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Visualisasikan daya tarik.
Bagi Anda yang memiliki pasangan, berkhayal tentang pasangan Anda membantu Anda tetap terhubung dengannya, sehingga akan membuat Anda lebih optimis dalam melihat hubungan Anda berdua. Guttridge menyebutnya sebagai ’perawatan psikologis’. Aktivitas ini membuat Anda meninjau kembali berbagai keputusan serta memikirkan solusi-solusi baru dari berbagai masalah yang telah lama terpendam. Jadi, sah-sah saja kok jika Anda berkhayal pasangan Anda sekeren Orlando Bloom. (fn/dt/cq) www.suaramedia.com