Selamat Datang

Ahlan wa Sahlan, Selamat Datang di Blog kami.

Sabtu, 26 Februari 2011

Gaya Marah dan Akibatnya


Tiga Gaya Marah Manusia dan Akibatnya Terhadap Fisik 

Kemarahan adalah salah satu emosi yang paling sering dirasakan oleh seseorang jika menghadapi suatu perbedaan. Meski begitu tidak semua kemarahan itu sama, karena ada 3 gaya marah yang dialami oleh seseorang.

Hampir sebagian besar orang tidak menyukai amarah dan mengembangkan beberapa cara untuk mengatasinya. Kemarahan yang timbul tidak selalu berupa ledakan emosi, tapi kadang jauh lebih halus dan berbahaya.
Kemarahan adalah reaksi alami ketika seseorang merasa dikhianati, kecewa, frustasi, dilecehkan, sakit hati, diabaikan dan tidak dihormati. Terkadang seseorang memiliki gaya marah yang berbeda tergantung tempat dan waktunya.

Ada 3 gaya utama yang biasanya diekspresikan seseorang ketika sedang marah, seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (2/2/2011) yaitu:

Kemarahan yang cepat dan temperamen (agresif)
Emosi ini akan cepat meletus ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya atau ada yang salah, dan merupakan jenis kemarahan yang paling jelas. Emosi kemarahan ini biasanya muncul di wajah dan bersifat agresif.

Akibat yang timbul dari gaya marah seperti ini secara fisik adalah rasa panas di leher atau wajah, detak jantung yang cepat, mondar-mandir, berkeringat terutama di telapak tangan, gemetar, bertindak kasar, mulai berteriak, menjerit atau menangis.

Sedangkan akibat yang timbul secara emosi adalah merasakan marah, sebal, kadang di luar kontrol atau kendali dan cemas.

Kemarahan yang tersembunyi di dalam (pasif)
Seseorang akan tetap tampak menyenangkan dan bahkan santai dari luar karena ia menyembunyikan rasa amarah yang sebenarnya. Wajah pasif kemarahan ini sering menyebabkan masalah kesehatan yang serius akibat rasa amarah yang terpendam.

Akibat yang timbul dari gaya marah pasif secara fisik adalah orang yang sedang marah akan menjauh dari situasi, menggosok kepala, menjadi diam, mengisolasi, perilaku kompulsif terhadap makanan, belanja atau seks serta fantasi pembalasan dendam.

Sedangkan akibat yang timbul dari sisi emosi adalah seseorang mungkin akan merasa kesal, takut, didominasi, lemah, tertekan dan rasa bersalah.

Kemarahan pasif-agresif
Jenis ini yang paling sering membuat ekspresi kemarahan frustasi dan dibutuhkan waktu untuk mengenalinya. Seseorang akan tampak tenang dan biasa saja seakan-akan tidak terjadi apa-apa, tapi pada kondisi tertentu ia akan menyendiri dan meluapkan emosinya.

Akibat yang timbul dari gaya marah ini secara fisik adalah terlihat seseorang yang mengeraskan rahang atau menggertak gigi, sakit kepala, sakit perut, melukai diri sendiri seperti menggigit kuku atau membenturkan kepala, detak jantung meningkat, pusing, mulai menangis serta perilaku kompulsif untuk makan, belanja, bersih-bersih atau seks.

Sedangkan akibat yang timbul secara emosi adalah merasa membenci diri sendiri, bodoh, merasa buruk, tertekan, sedih dan bersalah.

Cara meredam marah

Berbagai cara bisa dilakukan untuk meredamkan amarahnya. Cara yang bisa dilakukan antara lain:
  1. Minum air putih
  2. Menarik napas dalam
  3. Mencoba mengalihkan perhatiannya dengan hal-hal lain yang lebih menarik
  4. Menuliskan perasaannya di secarik kertas lalu dirobek dan dibuang.
Sementara itu, ada cara lain meredakan amarah selain yang telah disebut di atas, yaitu berkhayal. Menurut psikolog Michael Guttridge (www.metamorph.co.uk) berkhayal bukan aktivitas mewah dari orang malas. ”Melamun dan berkhayal yang oleh masyarakat dilihat sebagai sebuah aktivitas non-produktif sebenarnya dapat menambah nilai-nilai produktivitas atau khayalan baik,” Michael menjelaskan.
Yang dimaksud khayalan yang baik adalah khayalan yang mampu mendapatkan ide-ide yang tidak terduga. Bahkan mungkin dapat mengarahkan Anda untuk menjalin hubungan lebih baik, mengurangi stres dan membuat Anda lebih kreatif.
Berkhayal seperti apa yang dapat menambah nilai-nilai produktivitas?
  • Berkhayal kesuksesan.
Beri perhatian pada beberapa khayalan Anda. Misalnya: Jika Anda ingin menulis buku yang akan menyaingi Harry Potter atau ingin memiliki waktu yang lebih luang, jalani aktivitas keseharian sambil memikirkan keinginan-keinginan tersebut berada dalam benak Anda secara berkala. ”Ini dinamakan dengan menata khayalan (organized daydreaming), berpikir produktif tentang tujuan-tujuan masa depan yang membuat cita-cita itu dapat diraih,” ungkap Guttridge.
  • Alihkan stres.
Layaknya meditasi, berkhayal juga sebuah rehat kecil yang sempurna bagi pikiran. Daripada Anda kesal memikirkan macet, biarkan pikiran Anda ’terbang’ sejenak. Cara ini bukan hanya dapat melepaskan ketegangan Anda, tapi juga dapat membantu Anda ’menyegarkan diri’ ketika Anda kembali ke dunia nyata. ”Perjalanan mental dapat membantu mengurangi iritasi dan emosi negatif lain serta membuat mood Anda menjadi lebih baik,” tutur Guttridge.
  • Kerjakan lebih setiap hari.
Berkhayal dapat membuat Anda benar-benar lebih produktif. Contohnya: Jika Anda memiliki setumpuk tugas yang menyibukkan, duduklah selama 15 menit dan khayalkan sesuatu yang menyenangkan hati. Dengan membiarkan pikiran bergerak bebas, artinya Anda memindahkan beban kecemasan, rasa monoton atau takut berbuat salah pergi. Sehingga selesai berkhayal, Anda akan lebih semangat untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Visualisasikan daya tarik.
Bagi Anda yang memiliki pasangan, berkhayal tentang pasangan Anda membantu Anda tetap terhubung dengannya, sehingga akan membuat Anda lebih optimis dalam melihat hubungan Anda berdua. Guttridge menyebutnya sebagai ’perawatan psikologis’. Aktivitas ini membuat Anda meninjau kembali berbagai keputusan serta memikirkan solusi-solusi baru dari berbagai masalah yang telah lama terpendam. Jadi, sah-sah saja kok jika Anda berkhayal pasangan Anda sekeren Orlando Bloom. (fn/dt/cq) www.suaramedia.com

Minggu, 20 Februari 2011

Hilangkan Kantuk Saat Kerja


Biasanya, serangan kantuk di kantor muncul usai makan siang. Efeknya seringkali terlihat dengan kebiasan menguap beberapa kali saat bekerja.
Tentu saja menguap terus akan menghambat pekerjaan Anda sehingga hasilnya bisa jadi tidak optimal. Jika ingin tetap fokus bekerja meski kantuk menyerang, cari tahu solusinya berikut ini, seperti diberitakan dari laman Times Of India.
Mengantuk di tempat kerja, biasanya terjadi karena beberapa alasan. Para ahli mengatakan alasan yang paling umum, karena kurang tidur, atau memiliki pola tidur buruk. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasinya adalah memperbaiki aktivitas tidur di malam hari.

Bekerja dengan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer juga dapat menyebabkan kelelahan lalu memicu kantuk. Jadi, cobalah sesekali bersantai di sela-sela kerja, misalnya jalan-jalan di sekitar meja kerja. Bisa juga dengan mengambil waktu 10 menit saat makan siang untuk berjalan kaki di sekitar gedung kantor.

Anda juga disarankan untuk tidak menatap layar komputer selama berjam-jam pada suatu waktu tanpa istirahat. Soalnya, akan membuat mata lelah dan merasa mengantuk. Berpaling dari layar selama beberapa menit secara teratur untuk bersantai, bisa membuat mata Anda segar kembali.

Kemudian, untuk membuat tubuh tetap segar selama berada di kantor, bisa juga dengan memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur siang sejenak. Seperti diketahui, kekuatan tidur siang 10-15 menit bisa memberikan keajaiban untuk menyegarkan mata.
Kurang tidur seringkali dijadikan alasan mengantuk saat jam kerja. Tak sedikit dari Anda mencoba mengatasinya dengan secangkir kopi atau menenggak minuman penambah energi. Tetapi, tanpa disadari, minuman itu justru membuat Anda ketergantungan.
Minuman berkafein memang dapat mencegah rasa kantuk. Namun Anda patut mewaspadai efek sampingnya, mulai dari memangkas waktu tidur, mengganggu siklus dan menurunkan kualitas tidur Anda.
Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa tetap "melek" secara alami? Ada baiknya Anda mencoba 12 cara berikut ini:
1. Bangun dari kursi dan berjalan-jalan sejenak Dalam sebuah studi populer, Robert Thayer PhD, seorang profesor di California State University, Long Beach, mempelajari apakah orang-orang lebih bersemangat dengan makan permen atau berjalan-jalan cepat 10 menit.
Meskipun mengunyah permen meningkatkan energi, satu jam kemudian tubuh akan kembali lelah. Sementara berjalan selama 10 menit meningkatkan energi hingga dua jam ke depan. Itu karena saat berjalan, oksigen dipompa melalui pembuluh darah Anda ke otak dan otot.
Jika Anda bekerja di meja, sering-seringlah untuk berjalan-jalan sebentar. Baik di luar gedung saat jam makan siang atau di gedung tempat Anda bekerja, akan membuat Anda merasa lebih waspada dan segar.
2. Istirahatkan mata untuk hindari kelelahan Nongkrong di depan komputer selama berjam-jam dapat menyebabkan mata lelah. Alihkan pandangan dari layar komputer selama beberapa menit untuk membuat mata lebih rileks.
3. Pilih cemilan yang sehat Cemilan sehat dapat meningkatkan energi lebih lama, seperti: 1. Kacang mentega pada kerupuk gandum atau batang seledri 2. Yogurt dan segenggam kacang-kacangan atau buah segar 3.Baby carrots dengan saus krim keju rendah lemak.
4. Ngobrol dengan rekan kerja Jika Anda tidak konsentrasi, ngobrolah untuk membuat pikiran anda rileks sejenak. "Bicaralah dengan rekan kerja tentang bisnis, politik, atau agama. Ini akan menjadi perangsang yang kuat terutama pembicaraan tentang politik," kata Krakow, Direktur Medis dari Maimonides Seni Tidur dan Ilmu Pengetahuan, Ltd di Albuquerque.
5. Bikin ruang kerja lebih terang Lingkungan dengan pencahayaan redup memicu kelelahan. Studi menunjukkan cahaya terang dapat mengurangi kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.
6. Tarik nafas dalam Menarik nafas yang dalam dapat meningkatkan kadar oksigen darah dalam tubuh. Hal ini memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi, yang pada akhirnya membantu kinerja mental dan energi.
Ide dari latihan pernafasan adalah untuk menghirup udara ke perut, bukan dada. Anda dapat melakukannya di meja Anda. Duduk tegak, cobalah latihan ini sampai 10 kali :
* Dengan satu tangan di perut Anda tepat di bawah tulang rusuk dan yang lainnya di dada Anda, tarik napas dalam melalui hidung Anda dan biarkan perut Anda mendorong tangan Anda keluar. Dada Anda tidak boleh bergerak. * Tarik napas melalui bibir seolah-olah Anda bersiul. Anda dapat menggunakan tangan di perut Anda untuk membantu mendorong udara keluar.
Teknik lain disebut merangsang napas, digunakan dalam yoga untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kewaspadaan. Caranya: Tarik dan hembuskan napas secara cepat cepat melalui hidung. Mulut Anda tetap tertutup tapi santai. Lakukan teknik napas ini dengan tempo singkat, yakni tiga kali dari setiap siklus dalam satu detik. Lalu setelahnya, bernapaslah dengan normal. Anda dapat melakukannya sampai 15 detik untuk pertama kali dan untuk berikutnya tambahkan lima detik setiap kali melakukannya hingga mencapai satu menit.
7. Menepilah saat mengantuk ketika mengemudi "Mengemudi sambil mengantuk sama bahayanya dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol," kata Siebern. Triknya, Anda dapat membuka jendela dan menyalakan musik keras. "Gantikan posisi anda yang mengemudi dengan orang lain atau menepilah dan tidur hingga kantuknya hilang," kata Siebern.
Jika Anda berada dalam perjalanan panjang, gantilah posisi pengemudi sesering mungkin. Berhenti setidaknya setiap dua jam untuk berjalan-jalan dan mendapatkan udara segar.
8. Alihkan tugas untuk stimulasikan pikiran Pada 2004, peneliti Finlandia mempelajari orang-orang yang bekerja shift malam (jam 12).  Mereka menemukan bahwa pekerjaan monoton sama berbahayanya karena mengurangi waktu tidur dan menurunkan kewaspadaan. Cobalah melakukan tugas yang berbeda di rumah atau di tempat kerja saat mengantuk. Atau beralih ke tugas lain yang lebih menarik ketika Anda merasa mengantuk.
9. Minum air Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda minum banyak air dan makan makanan yang mengandung kadar air tinggi seperti buah dan sayuran.
10. Tidur siang sejenak hilangkan kantuk Menurut Barry Krakow, MD, penulis Sound Sleep, Sound Mind: Seven Keys to Sleeping Through the Night, ada dua hal yang perlu diingat tentang tidur siang: Jangan tidur siang lebih dari sekali, atau mendekati waktu tidur Anda. "Tidurlah antara 5 sampai 25 menit," kata Barry.
Waktu tidur siang sebaiknya enam atau tujuh jam sebelum Anda biasa akan pergi tidur. Jika Anda ingin istirahat hampir saat jam tidur, istirahatlah lebih pendek.
Jika Anda perlu tidur siang di tempat kerja, lebih baik jangan tidur di meja. Beberapa perusahaan menyediakan kamar tidur bagi karyawan. Atau anda dapat melatih selama liburan dengan jam alarm untuk memastikan anda bangun tepat waktu.
"Jika Anda tidak dapat tidur, beristirahatlah dengan menutup mata selama 10 menit atau lebih," kata Allison T. Siebern, PhD, dari Stanford University Sleep Medicine Center di Redwood City, California.
11. Udara siang mengatur siklus tidur Cobalah untuk menghabiskan setidaknya 30 menit sehari di bawah sinar matahari alami. (Bagi penderita insomnia, para ahli merekomendasikan untuk  tidur pada jam matahari pagi bersinar). Berjalanlah keluar untuk menghirup udara segar sekaligus memulihkan kembali indera Anda.
12. Olahraga Hasil analisis 70 penelitian pada 2006 yang melibatkan lebih dari 6.800 orang, para ahli dari Universitas Georgia menemukan, olahraga lebih efektif meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari daripada mengonsumsi obat. Olahraga teratur juga meningkatkan kualitas tidur.
Cobalah berolahraga selama 30 menit sehari. Jika Anda memutuskan berlatih keras dalam beberapa hari, kemungkinan tingkat energi Anda akan menurun dan baru pulih dalam beberapa jam kemudian. Konsumsilah makanan yang mengandung protein dan karbohidrat dalam waktu dua jam setelah latihan berat untuk mengganti hilangnya energi di awal latihan. Pastikan untuk menyelesaikan latihan beberapa jam sebelum waktu tidur sehingga Anda mengantuk saat mencoba tidur.
Kapan perlu ke dokter? Jika Anda tak bisa berhenti mengantuk, waspadalah! Konsultasikan dengan dokter atau spesialis tidur. Mungkin Anda memiliki gangguan tidur seperti kantuk berlebihan atau narkolepsi. Jika Anda sulit tidur karena stres atau alasan lain, terapi perilaku kognitif dapat membantu mengembangkan kebiasaan tidur yang baik dan mengurangi kecemasan tidur. (fn/vs/km) www.suaramedia.com